
SEMARANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Muhammad Afif mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan penanganan persoalan sampah di Kota Semarang secara tepat sasaran.
Hal itu diungkapkan oleh Afif saat menjadi narasumber dalam acara dialog yang digelar oleh KOMPAS TV Jawa Tengah pada Kamis (3/10/2019) di studio Kompas TV Jateng Jalan Menteri Supeno Mugassari, Kota Semarang.
“Yang pertama mewakili DPRD, kami memberikan apresiasi kepada Pemkot yang memiliki program pengendalian sampah plastik, masyarakat sudah tahu dan sosialisasi sudah membumi, namun kami terus mengawasi, salah satu yang terus disampaikan kepada Pemkot, program bagus, cuma di monevnya ini harus terus ditingkatkan,”katanya.
Lebih lanjut, Afif mengatakan pihaknya tidak cukup hanya dengan mendorong, tetapi mengawal pelaksanaan program penanganan sampah plastik, salah satunya juga terkait persoalan penganggaran yang menjadi salah satu tugas pokok dan fungsi dewan.
Salah satu poin penting dalam penanganan sampah plastik, kata Afif, adalah bagaimana para produsen sampah plastik tersebut bertanggungjawab terhadap sampah yang dihasilkan dari produknya.
“Kami sebagai dewan memantu kebijakan pemerintah, dan persoalan ini (sampah), adalah tanggung jawab semua elemen, salah satunya di dalamnya adalah produsen, sebagai dewan mendorong pemerintah untuk melakukan riset, pendataan sekaligus mana produsen yang banyak memproduksi kemasan makanan atau mnuman yang berasal dari plastik,”jelas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Menurut Afif, pihaknya sangat menginginkan, Kota Semarang sebagai Kota metropolitan bersih dari sampah agar Semarang menjadi indah.
“Mengingat sampah yang ditimbulkan plastik sendiri dari sisi kesehatan misalnya, sebagai tempat tumbuh kembang biaknya penyakit, kemudian kuman penyakit. Dan dari sisi lingkungan, akan mencemari air, tanah, ketika terpendam dalam tanah, itu nanti akan menjadikan ranah tidak produktif, ini harus menjadi perhatian,”pungkasnya.
Selain menghadirkan Muhammad Afif, dialog tersebut juga menghadirkan Kepala Dinas LIngkungan Hidup Sapto Adi S dan pegiat Walhi Jateng Ibrahim Alhabib.
Sebagai informasi, Kota Semarang menghasilkan sampah sebanyak 1.000 – 1.200 ton setiap harinya. Berdasarkan data sekitar 1.200 ton sampah yang diproduksi di Kota Semarang, 900 ton di antaranya masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang.