SEMARANG – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Abdul Wahab dengan keberadaan rumah pompa di Kecamatan Semarang Utara mampu menjadi solusi dari persoalan banjir di kawasan tersebut.
“Kemarin, Rabu (19/12/2019) kami di Komisi C dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang melakukan sidak untuk mengetahui sejauh mana fungsi poma air banjir,”katanya dalam keterangannya, Kamis (19/12/2019) di Kota Semarang.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Wahab ini mengatakan banyak laporan warga yang mengeluhkan keberadaan pompa yang tidak berfungsi dengan baik.
“Untuk itu, Komisi C melalui Dinas PU menghimbau dan memperhatikan lebih serius dalam penanganan pompa tersebut untuk menghadapi musim hujan ini, diperkirakan curah hujan sudah mulai tinggi,”ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Wahab mengatakan sejak tahun 2018 pemerintah pusat sudah menyerahkan rumah pompa besar kepada PU kota semarang dgn daya sedot 3800 liter/detik utk menanggulangi banjir dan air bah. Semoga dengan adanya pompa tersebut, Semarang sudah mulai bisa mengatasi banjir,”pungkasnya.
Untuk diketahui, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang telah menyiagakan 46 unit pompa menghadapi musim hujan.
Saat ini, beberapa upaya untuk mengantisipasi banjir terus dilakukan DPU. Hal itu di antaranya dengan pengerukan sedimentasi dan sampah di sejumlah sungai, mempersiapkan rumah pompa dan menormalisasi saluran air.
Sementara, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono menuturkan, performa tiga rumah pompa tersebut bagus dan berfungsi dengan baik.Ia memastikan tiga rumah pompa tersebut dapat mengantisipasi banjir ketika intensitas hujan mulai tinggi di Kota Semarang.
Harsono berharap DPU Kota Semarang diharapkan tidak hanya memastikan rumah pompa yang siap pakai melainkan juga menyiagakan penjaga untuk rumah pompa.
“Performanya bagus, berfungsi baik.Kami berharap rumah pompa di tempat lain juga berfungsi dengan baik. Kami harap 43 rumah pompa Kota Semarang bisa mengantisipasi banjir,” kata politikus PKS ini.