Komisi D DPRD Kota Semarang: Perempuan Mandiri Kurangi Angka Kekerasan

Sifin, saat menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan perempuan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Semarang, Rabu (12/2/2020). (Foto: Isnu Arinto)
Sifin, saat menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan perempuan yang digelar oleh Dinas P3A Kota Semarang, Rabu (12/2/2020). (Foto: Isnu Arinto)

SEMARANG – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang M Sifin Almufti menyebut angka kekerasan khususnya terhadap perempuan akan bisa dikurangi seiring dengan kemandirian perempuan dalam hal kewirausahaan.

“Kami berharap dengan kemandirian perempuan dapat mengurangi permasalahan-permasalahan kekerasan khususnya terhadap perempuan,”kata Sifin, saat menjadi narasumber dalam kegiatan pelatihan kewirausahaan perempuan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kota Semarang, Rabu (12/2/2020) di aula Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.

Dalam acara bertajuk “Pelatihan Kewirausahaan Pemberdayaan Potensi Usaha Ekonomi Perempuan” tersebut, Sifin mengatakan posisi perempuan sangat strategis dalam keluarga.“Posisi perempuan sangat strategis, sebagai peletak dasar akhlak anak,”kata legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Selain memiliki peran sebagai peletak dasar akhlak anak dalam pendidikan keluarga, Sifin juga menyebut perempuan terkadang juga memiliki peran sebagai sumber penambahan pendapatan keluarga.”Namun kadang juga dituntut menambah pendapatan keluarga”pungkasnya.  

Selain Sifin, bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Semarang dan Kepala Dinas P3A Kota Semarang.