
SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Muhammad Afif meminta penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban di hari raya Idul Adha 1441 H memperhatikan protokol kesehatan. Hal itu untuk mencegah penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19).
“Sehubungan dengan akan dilaksanakan kegiatan penyembelihan Hewan kurban dalam situasi COVID-19 sesuai dengan protokol kesehatan, maka tempat sembelihan diperketat ada pembatasan jumlah orang, juga melakukan pembersihan dan disinfeksi terhadap peralatan sebelum dan sesudah digunakan” kata Afif, Rabu (29/7/2020) di Kota Semarang.
Selain itu, Afif juga meminta penyembelih dan tukang jagal memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Menggunakan masker, sarung tangan, faceshield, dan sepatu boot, kemudian menyediakan tempat cuci tangan dengan air yang mengalir, sabun, dan handsanitizer,”tandasnya.
Tak hanya itu, Afif juga mengatakan untuk pendataan penerima, dimana penerima harus dprioritaskan orang-orang yang ekonomi lemah. “Sisanya baru ke masyarakat umum,”tandas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Untuk menghindari adanya kerumunan massa, Afif juga meminta pendistribusian hewan kurban dengan cara di antar ke rumah-rumah.
“Itu untuk menghindari kerumunan massa, jika pendistribusian daging melalui pembagian kupon, diatur pada jarak 1 meter antrian dan penerima daging qurban harus memakai masker, apabila jumlah hewan qurban cukup banyak, penyembelihan bisa dilakukan hingga hari tasyrik. Dan terakhir, petugas pendistribusian daging qurban segera membersihkan diri sebelum kembali kerumah masing-masing,”pungkasnya.