SEMARANG – Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang Jauhar Awaluddin menghadiri acara Pengukuhan Kelompok Usaha Bersama “Sesarengan Sejahtera” RW 6 Kelurahan Sambiroto dan Penyuluhan dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang pada Ahad (23/2/2020) di TK YPL X Kartini Sambiroto.
Turut hadir juga dalam kesempaan tersebut Pembina Paguyuban Usaha Kuliner Semarang, PUKS dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Agung Budi Margono dan Bidang UMKM Dinkop dan UMKM Kota Semarang Supriyono.
Dalam sambutannya, Jauhar mengatakan di Sambiroto mencari fasilitas umum yang bisa digunakan untuk menjual produk produk usahanya.
“Juga akan di launching aplikasi khusus membantu pelaku usaha kecil pada Reses Masa Sidang Ke 2 Tahun 2020 di bulan April nanti, dan kami berharap agar pihak kelurahan memberikan anggaran dalam musrembang untuk kegiatan-kegiatan penunjang bagi Kelompok Usaha Bersama di Sambiroto,”kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sementara, Agung BM dalam sambutannya sekaligus mengukuhkan Kube “Sesarengan Sejahtera” tersebut menyampaikan kunci sukses dalam kelompok.
“Untuk mencapai kesuksesan perlu tiga hal, yakni semangat optimisme, komunitas yang saling mendukung dan keuletan dan persistence,”katanya.
Salah satu narasumber, SUpriyono mengatakan disebut Usaha Kecil adalah usaha yang mempunyai Aset sd 50 Juta dan Omset sampai dengan Rp500 juta.
“ Setiap pelaku UKM wajib mendaftarkan diri untuk mendapatkan IUMK (Izin Usaha Menengah Kecil) melalui OSS. Pendaftaran bisa dilakukan online di rumah, di Kecamatan, ataupun datang langsung ke Kantor Dinkop dan UMKM,”jelasnya.
Supriyono mengatakan, setiap pelaku Usaha yang sudah memiliki IUMK atau sudah terdaftar maka berhak mendapatkan dukungan dari Pemerintah dengan mengakses semu pelatihan yang diadakan Pemkot, serta bantuan permodalan.
“Untuk permodalan dari Dinkop ada program Kredit Wibawa dengan bunga 3 persen per tahun. Jumlah pinjaman mulai 5 Juta sampai 50 juta,”pungkasnya.
