
SEMARANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Muhammad Afif berharap semangat toleransi dalam keberagaman beragama terus digaungkan.
“Toleransi ini memang harus terus digaungkan, oleh pejabat, tokoh agama, juga tokoh adat, toleransi ini merupakan kebutuhan, dengan adanya toleransi itu menumbuhkan keharmonisan, hubungan umat manusia itu bisa rukun,”kata Afif dalam keterangannya, Jumat (24/1/2020) di Kota Semarang.
Lebih lanjut, Afif mengatakan semangat toleransi dalam perbedaan dan keberagaman merupakan suatu kebutuhan. Karena, kata Afif, membangun Semarang ini salah satunya dengan semangat toleransi.
“Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), ini harus terus ditingkatkan,”kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ini.
Sebagai contoh, kata Afif, kegiatan pemahaman seputar toleransi ini harus terus dibreakdown kepada masyarakat di Kota Semarang. “Yang perlu lagi adalah forum FKUB ini harus terus di breakdown ke masyarakat,”tandasnya.
Bisa jadi, imbuhnya, sebagian masyarakat, dalam hal pemahaman terhadap makna toleransi ini ada yang kurang. Sebagai contoh, Afif yang beragama Islam mengatakan bahwa dalam agamanya, banyak dalil yang mengarahkan ke toleransi.
“Sehingga misalnya kalau ada pemeluk yang intoleran, itu masalah dalam pemahaman, sehingga disinilah peran FKUB, pertemuan dilakukan terus menerus, supaya mereka memahami betul tentang toleransi,”jelasnya lagi.
Toleransi, kata Afif, bermakna tenggang rasa lapang dada, kemudian juga siap menerima perbedaan, pebedaan itu juga harus dianggap sebgai bunga yang ada di taman.
“Jangan kemudian perbedaan itu dipandang sesuatu yang mengganggu kemudian bisa merusak hubungan, itu tidak,”ujarnya lagi.
Selain itu, Afif juga mendorong Pemkot Semarang untuk memberikan bantuan kepada ormas keagamaan secara adil.
“Cara kita mewujudkan toleransi lagi, dalam hal memberikan bantuan-bantuan itu yang harus adil dan proporsional. Karena itu kunci dari toleransi,”pungkasnya.