Komisi D DPRD Kota Semarang Apresiasi Tenaga Medis Garda Terdepan Penanganan COVID-19

Sifin saat mengunjungi rumdin Wali Kota Semarang untuk ruangan isolasi.
Sifin saat mengunjungi rumdin Wali Kota Semarang untuk ruangan isolasi.

SEMARANG – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang M Sifin Almufti mengapresiasi para petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Kota Semarang.

“Kami sampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap seluruh tenaga kesehatan yang bertugas menangani COVID-19, kita tahu pengorbanan mereka besar. Karena dengan cara bertugas seperti itu jelas mereka komunikasi dan interaksi dengan keluarga itu juga tidak bisa intensif sebagaimana sebelum kasus ini merebak,”kata pria yang akrab disapa Sifin ini, Kamis (2/4/2020) di Kota Semarang.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga berharap Pemerintah Kota (Pemkot), termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terus optimal dalam melakukan percepatan penanganan COVID-19 ini.

Lebih lanjut, Sifin mengatakan pihaknya sudah melakukan kunjungan ke salah rumah dinas Wali Kota Semarang yang dijadikan ruang isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) dan positif COVID-19.

“Mengapa semarang mengantisipasi dengan tambahan-tambahan ruangan untuk isolasi, itu njagani mbludaknya pasien dari Rumah Sakit yang memang sekarang ini cukup banyak, terutama yang PDP itu harus diisolasi, kemarin di rumah dinas Wali Kota yang dikunjungi itu ada 100 kamar, perinciaannya enam untuk positif, yang 94 itu untuk PDP,”jelas Sifin.

Sifin mengungkapkan, dari sisi kesiapan, rumah dinas Wali Kota tersebut sudah siap untuk menampung PDP dan positif COVID-19.

“Semua itu di back up oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), petugasnya yang disana juga karantina juga, 14 hari full tidak pulang, kemudian secara kesiapan sudah siap, yang di rumah dinas Wali Kota, baik itu peralatannya, juga tenaga medisnya. Waktu kita kesana itu memang belum ada pasien, secara tenaga udah siap, perawatan sudah siap, dibawah pantauan dinkes. Termasuk misalkan ada rapid test itu sudah siap,”paparnya.

Di rumah dinas Wali Kota itu, ada sejumlah fasilitas kesehatan seperti bilik disinfektan, hepafilter, 2 blower besar, toilet, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAl) dan tempat cuci tangan tersedia di beberapa titik.

Sementara, di ruangan pasien terdapat beberapa televisi besar, kipas angin, air conditioner (AC), peralatan kamar mandi, hand sanitizer di setiap bilik, colokan listrik, lemari kecil dan ranjang siap pakai.

Selain itu, Sifin juga mengimbau kepada masyarakat Kota Semarang agar terus mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak atau physical distancing untuk mempercepat penyelesaian wabah COVID-19.

“Untuk membantu semua, termasuk juga untuk keselamatan masyarakat dan mempercepat wabah ini berakhir, masyarakat harus disiplin melaksanakan anjuran yang sudah sering disampaikan, menjaga jarak, tidak sering keluar rumah kalau tidak penting banget tetep dirumah,”ungkapnya.

Jika masyarakat dalam kondisi sakit, Sifin mengimbau agar segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit yang ditunjuk.

“Karena apa, kondisi drop atau sakit, keluarganya pun akan bisa menajdi korban, kalau memang positif COVID-19, jadi sekarnag ini kita tidak keluar rumah dalam dua hal, satu mengantisipasi kita tidak ketularan, yang kedua kita tidak nulari orang lain,”pungkasnya.