SEMARANG – Nasib kurang mujur dialami pemuda di bawah umur yang menjadi korban salah sasaran aksi gengster di jalanan. Korban keganasan gangster bernama Muhammad Khoirul Rizal (14) tersebut dihatam dengan batu saat sedang melaju di jembatan kodok, dekat kampus UNDIP Kota Semarang.
Korban merupakan anak pesantren sekaligus pelajar kelas 3 SMP yang ketika kejadian sedang berlibur lantaran masih ada wabah coronavirus disease 2019 (COVID-19)
Akibatnya, kini Rizal sempat tidak sadarkan diri di Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Tembalang. Kondisi memprihatinkan tidak hanya dialami oleh Rizal, begitupun dengan kedua orangtuanya yakni pasangan Mujiono dan Nunung. Mereka sekarang harus memikirkan biaya perawatan anak pertama mereka yang tidak sedikit.
Kedua orangtua Rizal yang bekerja sebagai buruh bangunan dan tukang jamu keliling sangat kesulitan untuk membayar biaya rumah sakit.
Terkait peristiwa itu, tetangga korban yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Muhammad Afif segera melakukan sejumlah langkah advokasi,
Setidaknya, Afif melakukan beberapa hal, diantaranya berkomunikasi dengan Kapolrestabes Kota Semarang, kemudian melakukan lobi ke wali kota Semarang, mendorong lingkungan RT dan juga menyampaikan melalui jejaring sosial facebook.
“Kami berkomunikasi dengan kapolrestabes untuk minta petunjuk dalam penanganan kasus penganiayaan mas Rizal, Alhamdulillah direspon dengan baik oleh beliau dan diberikan sejumlah masukan,”kata Afif, Rabu (15/7/2020) di Kota Semarang.
Selain berkomunikasi dengan Kapolrestabes, Afif juga berkomunikasi dengan Wali Kota Semarang agar Pemerintah Kota Semarang bisa membantu membayar tunggakan ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro sebesar Rp56 juta .
“Yang sebelumnya DKK dan kepala rumah sakit kota hanya bisa membebaskan biaya perawatan jika Rizal di pindahkan ke RSUD Ketileng, Alhamdulillah setelah dikoordinasikan dengan DKK tim TAPD, Rizal dibantu pembayaran di RSND dengan dana pendampingan Jamkesmatkot, kami ucapkan terimakaih sebesar-besarnya untuk pak Wali Kota Semarang,”jelas legislator Partai Keadilan Sejahtera ini.
Lebih lanjut, Afif juga mendorong ketua RT 02 RW02 Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik untuk bergerak melakukan pengalangan dana.
“Kebetulan juga korban adalah tetangga kami, sehingga kami mendorong ketua RT untuk bergerak melakukan penggalangan di lingkungan, dan dilaksanakan,”ujarnya.
Bukan hanya upaya melalui tiga hal tersebut, Afif juga menggandeng jejaring soial MIK Semar untuk melakukan open donasi.
“Kami sudah bertemu pengurus MIK Semar yaitu pak Rahmulyo memohon bantuan agar melakukan open donasi, kemudian beliau lakukan, kami ucapan terima kasih dan mohon doa kepada semua semoga mas Rizal lekas sembuh,”pungkanya.