SEMARANG – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Jumat, 2 Mei 2025 dengan Pemerintah Kota Semarang menegaskan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan di seluruh lapisan masyarakat.
Sebagai bagian dari Program 100 Hari Kerja Wali Kota Semarang, sebanyak 37 sekolah swasta dari jenjang TK hingga SMK telah berkomitmen menyerahkan ijazah lulusannya tanpa syarat pelunasan tunggakan biaya.
Menurut data, masih terdapat 10.332 lembar ijazah yang tertahan di 407 sekolah swasta di Kota Semarang.
Program ini diharapkan dapat menghilangkan hambatan biaya pendidikan bagi para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Anggota Komisi D DPRD Fraksi PKS, Siti Roika atau yang akrab disapa Ika, menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Kota Semarang yang membantu para siswa yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya.
“Saya mengapresiasi program ini dan dengan semangat Hardiknas 2025 yang menekankan kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan bermutu dengan memastikan akses siswa terhadap ijazah mereka, karena ketika mereka melanjutkan ke jenjang berikutnya maka ini akan menjadi kendala jika para siswa tidak mempunyai ijazah” ujar Ika (3/5).
Sebagai wakil rakyat, Ika mengapresiasi dan mendorong agar program tersebut diperluas dan dapat menjadi kebijakan yang memihak kepada masyarakat, serta mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk mendukung pendidikan yang adil dan merata di Kota Semarang.
Ika juga berharap bagi sekolah swasta yang belum bergabung pada program ini, agar bisa segera berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang untuk mendukung program pembebasan ijazah ini, sehingga 10.332 siswa dapat segera menerima ijazahnya yang saat ini masih tertahan.
“Mari kita jadikan momentum Hardiknas 2025 ini sebagai titik tolak untuk memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan masa depan pendidikan yang lebih baik, adil dan merata serta menciptakan generasi penerus bangsa yang bermutu” ujar Ika sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap pendidikan di Kota Semarang.