DPRD Kota Semarang meminta Pemkot Semarang mengawal ketat pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo Semarang agar bisa rampung tepat waktu.
Sekretaris Komisi C DRPD Kota Semarang, Suharsono mengatakan, kontrak pembangunan jembatan kaca sudah dimulai akhir Juli hingga Desember 2022.
Dia tidak ingin pembangunan jembatan gagal seperti tahun lalu karena kontraktor tak dapat menyelesaikannya.
Apalagi, nilai kontrak cukup besar yakni Rp 10,7 miliar.
Maka, perlu ada pengawalan ketat agar kejadian gagal bangun seperti tahun lalu tidak terjadi.
“Mendengar penjelasan dari DPU Kota Semarang, kami yakin akan selesai.”
“Belajar dari tahun kemarin, ini sudah cukup bagus progresnya,” terang Suharsono kepada Tribunjateng.com, Jumat (26/8/2022).
Politisi PKS tersebut menilai, dasaran jembatan yang digunakan saat ini lebih baik dibanding rencana tahun lalu.
Jika semula menggunakan sumuran, kini diubah konsep menggunakan tiang pancang.
Dia mendorong pembangunan tiang pancang bisa segera dikebut sebelum memasuki musim penghujan mengingat pengerjaan berada di sungai.
“Kami minta supaya DPU melakukan pengawasan ketat terhadap kontraktor karena kondisi akan memasuki musim hujan.”
“Jadi, kami harap bisa segera selesai,” tegasnya.
Selain pengawasan di lapangan, sambung dia, DPU Kota Semarang juga perlu memantau pembuatan kaca di pabrik agar pengerjaan tidak molor.
Komisi C DPRD Kota Semarang telah meninjau pengerjaan jembatan kaca pada awal pengerjaan.
Menurut Suharsono, progres sudah berjalan baik.
Dia berharap, proyek ini bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu sesuai kontrak.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi optimistis proyek Jembatan Kaca Tinjomoyo bisa rampung akhir tahun ini.
Dia meminta kontraktor bisa mengerjakan tepat waktu dan tepat kualitas agar tidak terjadi kegagalan seperti tahun lalu.
“Deviasi positif, sudah diatas target perencanaan.”