SEMARANG – Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Widodo, memberikan tanggapan terkait pernyataan Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti mengenai rencana pembangunan Kota Semarang yang tertuang dalam Rancangan Awal RPJMD 2025-2029.
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dilakukan melalui beberapa tahap.
Proses dimulai dengan penyusunan konsep awal RPJMD pada 10-14 Maret 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan pembahasan rancangan bersama DPRD pada 24-27 Maret 2025.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) akan dilaksanakan pada 24 April 2025 untuk mengumpulkan masukan dari masyarakat.
Fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi akan dilakukan pada 10 April 2025, diikuti dengan pembahasan lebih lanjut bersama DPRD pada 5-16 Mei 2025.
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD oleh Pemerintah Provinsi dijadwalkan pada 19-27 Mei 2025, dan RPJMD akan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah pada 28 Mei 2025.
Jokowi menilai bahwa arah kebijakan yang digariskan Wali Kota sudah jelas dan berpihak pada masyarakat, terutama dalam hal pemerataan pendidikan dan pembangunan infrastruktur.
“Pernyataan Wali Kota ini mencerminkan arah kebijakan yang jelas dan berpihak pada masyarakat. Keberhasilan implementasi RPJMD akan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan visi pembangunan yang adil dan inklusif di Kota Semarang,” ujar Jokowi dalam diskusi publik yang digelar pada Selasa (18/3/2025).
Menurut Jokowi, meskipun kebijakan yang diusung oleh Pemkot Semarang berfokus pada pemerataan, perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut mengenai efisiensi anggaran agar program yang direncanakan dapat berjalan optimal tanpa menghambat pelaksanaan kegiatan yang lainnya.
Ia menekankan pentingnya memperhatikan efisiensi dalam pengalokasian anggaran untuk memastikan keberlanjutan dan pencapaian tujuan pembangunan.
“Program-program ini harus dipastikan tidak hanya berorientasi pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Anggaran yang ada harus digunakan secara tepat sasaran untuk kepentingan masyarakat. Kami akan terus mengawal agar RPJMD ini dapat dijalankan dengan baik,” tambahnya.
Jokowi juga berharap agar pembahasan lebih lanjut mengenai perencanaan dan anggaran dapat melibatkan berbagai pihak, sehingga seluruh elemen masyarakat bisa merasakan dampak positif dari pembangunan yang dilakukan di kota ini.