SEMARANG – Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dini Inayati, menyampaikan pandangan umum fraksinya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang pada Rabu (18/6/2025) terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Periode 2025–2029.
Dalam penyampaiannya, Dini menegaskan komitmen Fraksi PKS untuk terus mengawal arah pembangunan Kota Semarang yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap visi RPJMD yang dinilai relevan dengan potensi dan tantangan Kota Semarang. Namun, Dini juga menyoroti sejumlah persoalan krusial yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kota.
“Persoalan pengelolaan sampah, defisit air bersih, hingga ancaman penurunan ruang terbuka hijau menjadi perhatian penting kami. Kami mendesak agar roadmap pengelolaan RTH dan drainase lebih konkret serta menyeluruh,” tegas Dini.
Ia juga menyoroti masih rendahnya rasio kewirausahaan, angka stunting yang belum optimal, serta perlunya kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM dan penyediaan sanitasi yang layak.
Selain itu, Fraksi PKS mendorong percepatan proyek-proyek strategis seperti SPALD-T Banjardowo dan BRT Dedicated Lane untuk menanggulangi kemacetan dan limbah domestik.
“RPJMD ini harus menjadi instrumen yang benar-benar berpihak pada rakyat. Jangan hanya menjadi dokumen normatif, tapi harus bisa menjawab persoalan riil di lapangan,” lanjut Dini.
Fraksi PKS menutup pandangan umum dengan harapan agar semua komisi di DPRD turut memberikan masukan substantif demi menyempurnakan implementasi RPJMD yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat Semarang.