SEMARANG – Seluruh Pimpinan DPRD bersama Pegawai Sekretariat DPRD Kota Semarang baru-baru ini mengunjungi warga di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk pada Kamis, yang menjadi salah satu wilayah paling parah terdampak banjir selama beberapa minggu terakhir. (30/10)
Suharsono, selaku Wakil Ketua DPRD, turut mengamati dan terjun ke lokasi daerah yang terendam banjir.Warga setempat terisolasi karena minimnya mobilitas dan memilih bertahan untuk menunggu bantuan. Kunjungan ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.
Suharsono menyampaikan bahwa kondisi tersebut menyulitkan warga beraktivitas dan berharap bantuan yang salurkan dapat bermanfaat.
“Kondisi saat ini menyulitkan warga beraktivitas karena genangan cukup tinggi sehingga tidak mudah bepergian. Kami menyalurkan bantuan yang harapannya dapat bermanfaat”, ungkapnya.
Meskipun menyadari bahwa jumlah bantuan yang diberikan mungkin terbatas, DPRD berharap uluran tangan tersebut dapat meringankan beban warga.
Lebih dari sekadar bantuan darurat, DPRD bersama Pemerintah Kota Semarang menegaskan komitmen mereka untuk terus berupaya menata dan memperbaiki kawasan Genuk secara permanen agar terbebas dari ancaman banjir.
“Kami, DPRD bersama Pemkot akan berusaha menangani banjir yang terjadi tiap tahun di sini (Kecamatan Genuk) agar warga dapat tinggal dengan nyaman.”, tambah Suharsono.
Upaya jangka panjang yang didorong meliputi perbaikan dan peningkatan saluran drainase, penambahan kapasitas pompa-pompa air, hingga pembangunan kolam retensi atau waduk untuk menampung volume air.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat mencegah genangan air saat musim hujan tiba atau ketika terjadi air pasang laut (rob), sehingga air dapat dialirkan ke tempat yang seharusnya dan aktivitas warga kembali normal. DPRD Semarang berharap banjir segera surut agar masyarakat dapat kembali beraktivitas.












