Pojok Fraksi

Siti Roika Tekankan Pentingnya Edukasi Teknis Pencegahan Kebakaran di Permukiman Padat Semarang

SEMARANG – Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Siti Roika, menjadi narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.

Acara bertema “Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pencegahan Kebakaran di Kota Semarang” ini bertujuan mengedukasi warga tentang langkah antisipasi kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Damkar Kota Semarang, tokoh masyarakat, serta puluhan warga dari berbagai kelurahan.

Siti Roika, selaku legislator yang membidangi urusan kesejahteraan rakyat, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko kebakaran.

FGD digelar pada Rabu, 26 Februari 2025, di Aula Kantor Dinas Damkar Kota Semarang. Acara ini juga disiarkan secara daring untuk menjangkau lebih banyak peserta.  

Dalam paparannya, Siti Roika menekankan bahwa pencegahan kebakaran harus menjadi prioritas mengingat kondisi permukiman di Kota Semarang yang rapat dan saling berhimpitan.

“Jika terjadi kebakaran, api berpotensi cepat menjalar ke rumah-rumah tetangga. Karena itu, edukasi teknis seperti pemasangan instalasi listrik yang aman, penyimpanan bahan mudah terbakar, dan pembuatan titik evakuasi darurat wajib dipahami masyarakat,” ujarnya.  

Ia juga mengapresiasi upaya Damkar yang aktif melakukan sosialisasi pemakaian alat pemadam api ringan (APAR) dan simulasi penanganan kebakaran. Namun, menurutnya, partisipasi warga dalam menerapkan ilmu pencegahan menjadi kunci utama.  

Siti Roika berharap inisiatif ini tidak berhenti pada diskusi, tetapi diikuti aksi nyata. “Masyarakat harus proaktif. Misalnya, melaporkan jaringan listrik yang sudah tua atau mengikuti pelatihan damkar secara berkala,” pungkasnya.  

Dengan tingginya antusiasme peserta, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal terciptanya kesadaran kolektif dalam mengurangi risiko kebakaran di Kota Semarang.  

FGD ini ditutup dengan komitmen bersama untuk membentuk tim siaga kebakaran di setiap kelurahan serta meningkatkan frekuensi patroli preventif di lokasi padat penduduk.