Pojok Fraksi

Anggota DPRD Siti Roika Dorong Penguatan Kapasitas Pengurus RDK dalam Pengumpulan Data

SEMARANG -Anggota DPRD Komisi D Fraksi PKS Siti Roika, melakukan Focus Group Discusion atau (FGD) dengan Kelompok Rumah Data Kependudukan (RDK). FGD ini dilakukan pada (6/5/2025) di Hotel KOTTA Semarang.

Siti Roika atau yang dikerap dipanggil Ika menyampaikan tentang kompetensi pengurus dalan mengumpulkan data di masyarakat, sehingga mendapatkan data yang faktual untuk mengambil keputusan di tingkat Pemerintah Kota Semarang.

“Pengurus harus memiliki kompetensi dalam mengumpulkan data di masyarakat, supaya data yang diperoleh benar-benar faktual dan bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan di tingkat Pemerintah Kota Semarang,” ujar Ika.

Pengumpulan data di tingkat masyarakat menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi para pengurus Rumah Data Kependudukan (RDK).

Hal ini disampaikan oleh Ika salah satu narasumber dalam Focus Group Discusion (FGD).

Hal ini dapat mempengaruhi kebijakan yang dibuat, karena data diperoleh berbeda dengan yang ada pada realitas di lapangan.

“Teknis pengumpulan data memang menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus RDK, karena tidak semua masyarakat mau secara terbuka menyampaikan fakta yang sebenarnya terjadi di dalam rumah tangga. Maka dari itu, pendekatan yang lebih personal sangat dibutuhkan agar informasi yang diperoleh benar-benar tepat,” ujar Ika.

Ia menegaskan bahwa data yang dikumpulkan oleh pengurus RDK sangat penting sebagai dasar pengambilan kebijakan di tingkat Pemerintah Kota Semarang.

Oleh karena itu, kompetensi pengurus dalam menjalin komunikasi yang baik, membangun kepercayaan, dan memahami dinamika sosial menjadi krusial agar proses pengumpulan data dapat berjalan efektif.

Kegiatan FGD dengan RDK ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para kader agar memiliki keterampilan di lapangan, tidak hanya dalam hal administrasi, tetapi juga mampu melakukan pendekatan yang lebih manusiawi saat mengumpulkan data.

Jika data yang diperoleh akurat dan sesuai dengan kenyataan, maka kebijakan yang dibuat oleh pemerintah kota bisa lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.