Pojok Fraksi

Siti Roika: Mitigasi Bencana Tanggung Jawab Bersama

SEMARANG – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana, Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang dari Fraksi PKS, Siti Roika, hadir sebagai narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) Mitigasi Bencana Tahun 2025 yang digelar pada Senin, (23/6/2025) di Balai RW V, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur.

Dalam paparannya, Siti Roika menegaskan bahwa bencana merupakan kejadian yang tidak diharapkan, namun masyarakat harus tetap siap menghadapi kemungkinan terburuk.

“Jika kesiapsiagaan masyarakat meningkat, maka potensi kerugian baik secara materiil maupun non-materiil dapat diminimalisasi,” ujar Siti Roika.

Ia menyoroti pentingnya mitigasi bencana khususnya di kawasan padat penduduk seperti Rejosari, yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap kebakaran dan banjir. Dengan kondisi pemukiman yang rapat, risiko kebakaran bisa berdampak sangat luas apabila tidak ada kesiapan masyarakat. Selain itu, secara geografis wilayah Semarang Timur juga tergolong rawan banjir karena berdekatan dengan aliran Sungai Banjir Kanal Timur.

“Pendidikan kebencanaan harus terus dilakukan melalui berbagai metode, termasuk diskusi seperti FGD ini. Mitigasi bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, tapi harus menjadi kesadaran kolektif warga,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Siti Roika juga memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang yang dinilainya sangat tanggap dan responsif saat terjadi bencana. Ia menyebutkan bahwa koordinasi yang intens dengan pihak BPBD, khususnya melalui Kepala Pelaksana BPBD Pak Indro, telah menghasilkan penanganan cepat dan tepat di lapangan.

Kegiatan FGD ini diharapkan dapat menjadi media edukasi dan motivasi bagi masyarakat Rejosari untuk lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan sekitar mereka.