Pojok Fraksi

Johan Rifai Dorong BUMD Tetap Sisihkan Deviden untuk Pemkot Semarang

Johan Rifai

SEMARANG – DPRD Kota Semarang mendorong BUMD Kota Semarang tetap menyisihkan deviden untuk PemkotĀ  Semarang meski kondisi pandemi Covid-19 masih melanda.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Johan Rifai mengatakan, secara umum pendapatan BUMD memang menurun di tengah pandemi. Pihaknya pun memaklumi hal tersebut.

“Secara umum pendapatan BUMD menurun kecuali Bank Jateng. Lainnya hampir semua menurun. Kami memaklumi tapi tentu jangan diam saja. Harus ada upaya,” ucapnya dikutip dari Tribunjateng.com, Ahad (13/9/2020).

Dia menyebutkan, beberapa BUMD bisa memberikan devidennya, namun ada BUMD yang masih terseok-seok, semisal Bumi Pandanaran Sejahtera. Semarang Zoo juga belum dapat memberikan deviden, sedangkan BKK Kota Semarang berkurang hampir 50 persen.

“Semarang Zoo tidak ada deviden yang diberikan. Bumi Pandanaran Sejahtera tambah mengenaskan karena perjalanannya masih terseok-seok. BKK berkurang 50 persen dibanding tahun lalu,” papar Johan.

Pihaknya mendorong agar BUMD segera membangkitkan perekonomian dengan melakukan berbagai inovasi. Semisal, Semarang Zoo harus menyiapkan langkah bagaimana mendatangkan pengunjung.

Di sisi lain, Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang, Joko Susilo tetap mengapresiasi para BUMD. Meski dalam kondisi Covid-19, beberapa dari mereka bisa menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Contoh, PDAM walaupun ada pemotongan pembayaran 20 persen pada Maret, April, Mei, ditambah Agustus, tapi masih bisa kontribusi PAD sebesar Rp 20 miliar. Cuma, untuk Bumi Pandanaran Sejahtwra masih kami support bagaimana bisa kaya yang lain,” terang Joko.

Adapun Semarang Zoo, Joko meyakini pasca pandemi ini bisa segera bangkit. Dia berharap upaya-upaya perbaikan di Semarang Zoo yang telah direncanakan dapat mendongkrak kunjungan wisata yang tentunya dapat menambah penghasilan BUMD.

“Tadi disampaikan beberapa rencana akan menambah terkait jalur masuk, kandangnya akan disesuaikan, dan lain-lain,” ucapnya.

Menurutnya, peran BUMD di tengah pandemi ini cukup bisa membantu pemerintah dalam hal pendapatan, yang mana beberapa mata pajak terdampak. Dia berharap BUMD yang sudah mampu memberikan deviden kepada pemkot bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada 2021.

Sumber: Tribun Jateng