Pojok Fraksi
Reses  

Fraksi PKS DPRD Kota Semarang Sampaikan Hasil Reses: Infrastruktur hingga Pendidikan Jadi Prioritas

SEMARANG – Anggota DPRD Fraksi PKS Kota Semarang bersama anggota dewan dari fraksi lainnya melakukan penyampaian Laporan Hasil Reses yang dilaksanakan bersama Wali Kota Semarang, Wakil Walikota Semarang, Camat Kota Semarang dan Dinas yang ada di Kota Semarang, bertepatan pada Hari Pendidikan Nasional, Jumat, 2 Mei 2025.

Fraksi PKS dalam kesempatan ini diwakili oleh Ali Umar Dhani, selaku Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Semarang menyoroti beberapa bidang diantaranya Infrastruktur, Ekonomi, Pendidikan dan Kesra (Kesejahteraan Rakyat).

Ali menyampaikan beberapa hal yang menjadi harapan masyarakat Kota Semarang, salah satunya dalam meminimalisir dan mencegah banjir, melakukan perbaikan jalan serta meningkatkan kualitas infrastruktur, menuntaskan permasalahan transportasi umum BRT, dan mempermudah syarat pengajuan RLTH (Rumah Tidak Layak Huni).

“Tidak hanya itu, melakukan normalisasi saluran di Jalan Malangsari Raya mulai dari Arteri Soekarno-Hatta hingga Dempel dan melakukan pengerukan sedimen/endapan di Sungai Gajah Birowo juga menjadi hal yang didesak oleh Fraksi PKS agar dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah Kota Semarang” tegasnya saat menyampaikan Hasil Laporan Reses Gedung DPRD Kota Semarang, pada Jum’at (2/5).

Fraksi PKS juga menyoroti terkait bidang ekonomi yaitu dengan mendorong kinerja UKM, memperbanyak pembukaan lapangan kerja, memperhatikan kaum lansia serta Fraksi PKS juga berharap Pemerintah Kota Semarang dapat menanggapi keluhan warga terkait tingginya pembayaran PBB.

Bidang Pendidikan juga menjadi hal yang disoroti oleh Fraksi PKS DPRD Kota Semarang dengan lebih memperhatikan sekolah madrasah dan swasta, menunjang kesejahteraan guru khususnya guru honorer, mendukung peningkatan akses pendidikan melalui program beasiswa, pendampingan usaha bagi lulusan SMA/SMK atau yang sedang kuliah, program pendidikan gratis dari SD-SMA bagi sekolah negeri maupun swasta, dan dapat mengatasi permasalahan zonasi dengan lebih adil, dan mempertimbangkan untuk mengembalikan sistem seperti yang diterapkan sebelumnya.

“Masyarakat juga menaruh harapan kepada Pemerintah Kota Semarang untuk lebih memperhatikan warga yang kurang mampu dengan berbagai pengentasan kemiskinan, pembangunan bidang kesenian dan kebudayaan, memberantas judi online dengan langkah-langkah yang efektif, serta memberikan pelayanan yang adil terkait kemudahan mengakses program UHC (Universal Health Coverage)” tuntasnya.