SEMARANG – DPRD Kota Semarang mendorong BLU UPTD Trans Semarang melakukan promosi telah beroperasinya Feeder III rute Terminal Banyumanik – Terminal Penggaron.
Promosi ini perlu dilakukan agar masyarakat mengetahui layanan transportasi umum yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono menambahkan, Feeder III menjadi kebutuhan mendesak lantaran jalur Banyumanik-Penggaron padat dilewati masyarakat.
Hadirnya feeder dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas serta mengurangi tingkat kecelakaan jika banyak warga yang menggunakan transportasi umum.
“Armadanya bagus, nyaman. Durasi satu armada dengan yang lain antara 10 – 15 menit,” paparnya dikutip dari Tribun Jateng, Rabu (2/3/2022).
Suharsono juga meminta BLU UPTD Trans Semarang melakukan sosialisasi Feeder III secara lebih masif.
Sosialisasi memang sudah mulai dilakukan di lingkungan kelurahan. Namun, hal itu dinilai belum cukup.
Sosialisasi bisa dilakukan dengan mengunjungi sekolah-sekolah yang dilewati jalur Feeder III, misalnya SMA 4, SMP 9 atau tempat-tempat umum yakni pasar, yang memungkinkan mendatangkan penumpang.
“Ini harus digencarkan supaya feeder beroperasi maksimal. Kami harap tidak seperti di tempat lainnya beberapa feeder yang sudah berjalan ternyata tingkat keminatan masyarakat kurang optimal. Kami minta dikaji lagi bagaimana agar bisa optimal,” terangnya
Di sisi lain, politisi PKS tersebut mengatakan, rambu pemberhentian armada feeder memang sudah terpasang di titik-titik tertentu dengan jarak 300 – 400 meter antarrambu.
Dia tetap mendorong adanya penambahan sarana dan prasarana semacam halte di titik-titik yang ramai agar bisa digunakan bagi penumpang untuk menunggu armada.
“Karena itu bentuk feeder tidak perlu halte portabel, tapi ke depannya selain rambu-rambu perlu ada tempat pemberhentian semacam halte di titik-titik yang ramai,”pungkasnya.