SEMARANG – Anggota DPRD Kota Semarang, Ali Umar Dhani, mendesak Pemerintah Kota Semarang untuk segera mengisi kekosongan jabatan pejabat eselon, khususnya lurah, yang hingga kini masih cukup banyak. Ia menyoroti pentingnya posisi lurah sebagai ujung tombak pelayanan publik yang tidak boleh dibiarkan kosong terlalu lama.
Dalam rapat dengar pendapat, Ali menyampaikan keprihatinannya terkait data yang menunjukkan adanya kekosongan signifikan pada sejumlah jabatan eselon. Data tersebut memperlihatkan masih ada 44 dari 177 jabatan lurah yang kosong di lingkungan Pemkot Semarang.
Ali menegaskan, kekosongan jabatan ini dapat menghambat optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, penataan pegawai harus mengedepankan sistem merit agar pejabat yang dilantik memiliki kompetensi dan kapabilitas yang sesuai.
“Kelurahan adalah garda terdepan dalam melayani masyarakat. Kekosongan jabatan lurah dapat berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, Pemkot harus segera melantik pejabat yang cakap dan berintegritas,” ujar Ali (24/09).
Ia berharap Pemkot Semarang dapat segera menindaklanjuti persoalan ini untuk memastikan roda pemerintahan dan pelayanan publik berjalan optimal.