Pojok Fraksi

Ini Harapan Komisi D DPRD Terkait Penanganan Stunting di Kota Semarang

Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang M Sifin Almufti saat peluncuran DASHAT pada Selasa (7/6/2022) di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. (Dok)

SEMARANG – Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang M Sifin Almufti memiliki sejumlah harapan terkait penangangan stunting di Kota Semarang yang saat ini menyentuh angka sekitar 1800.

“Kami mewakili dari komisi D DPRD Kota Semarang sebagai mitra kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) di lapangan, harapan kita dalam launcing Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) ini bagaimana masyarakat itu diberikan alternatif makanan sehat,”kata pria yang akrab disapa Sifin ini, saat peluncuran DASHAT pada Selasa (7/6/2022) di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Lebih lanjut, Sifin mengungkapkan masyarakat bisa diberikan banya pilihan. Karena, kata dia, saat ini banyak sekali yang dimanfaatkan untuk makanan tambahan untuk anak dengan stunting.

“Harapannya ini bisa menginspirasi yang lainnya agar bisa menemukan makanan alternatif, masih banyak selain makanan dan obat kimia yang bisa diberikan kepada anak-anak kita,”tandasnya.

Terkait dengan persoalan stunting mencapai angka 1800, Sifin menyebut penanganan stunting belum semua terlaporkan.

“Terkait dengan penanagnan stunting, belum semuan terlaporkan, ada penurunan yang sudah masuk, yang belum terlaporkan ini menjadi tanggung jawab bersama, agar ada kesadaran, berapa banyak yang butuh kita tanagani dan bagaimana kita berperan dalam menangani stunting ini,”pungkasnya.