SEMARANG – Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Suharsono meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan investigasi terkait kejadian banjir di Perum Wahyu Utomo Kelurahan Tambak Aji Kecamatan Ngaliyan yang terjadi pada Minggu (6/11/2022) sore itu.
Menurut Suharsono, sejumlah dugaan penyebab utama banjir tersebut karena kondisi sungai di bagian hulu yang tidak baik, sehingga perlu ada investigasi dari Pemerintah terkait kejadian itu.
“Kami meminta pemkot investigasi atas penyebab utama banjir bandang di Perum Wahyu Utomo, Kelurahan Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, karena kerusakan dihilir tentu disebabkan di hulu sungai yang tidak baik,”kata Suharsono, dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022) di Kota Semarang.
Beberapa dugaan penyebab banjir itu, kata dia, karena adanya alih fungsi lahan dan pembangunan yang tidak terkendali. Sehingga, imbuh dia, hal itu tentu menghilangkan fungsi resapan.

“Kalau memang ada pelanggaran ijin atau penyalahgunaan fungsi lahan, kami minta pemkot menindak tegas,”tandas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Di sisi lain, imbuh dia, Pemkot harus melakukan auidit investigasi atas izin pengembang perumahan atau industri yang dirasa melakukan pelangagran.“Karena adanya pelanggaran berpotensi menyebablan banjir wilayah hilir sungai,”pungkasnya.
Diberitakan, banjir bandang terjadi di Perumahan Wahyu Utomo, Tambak Aji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada, Minggu (6/11/2022) malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja ada terdapat 6 mobil yang terseret hingga Sungai Sihingas.