SEMARANG – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Muhammad Afif berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mempersiapkan dengan matang wacana new normal setelah masa berakhirnya pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).
Menurut Afif, sebelum menerapkan new normal, Pemkot diharapkan bisa membuktikan bahwa kurva penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Kota Semarang sudah terkendali.
Selain itu, kata Afif, Pemkot juga harus terus melakukan upaya-upaya pencegahan. Diantaranya adalah pelibatan masyarakat.
“Melibatkan masyarakat, dalam hal ini juga sangat diperlukan agar mereka berperan aktif dalam pengendalian dan pencegahan. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan COVID-19, sehingga sangan sampai dilakukan sendiri. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dan tidak boleh diabaikan. Jadi, ketentuan-ketentuan new normal nantinya harus disampaikan,”kata Afif, dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020) di Kota Semarang.
Disisi lain, Afif juga meminta Pemkot membahas rencana ini dengan pihak berkompeten di bidang masing-masing. Seperti halnya rapat lintas sektor bersama Forkopimda Kota Semarang juga harus dilakukan sebelum mengambil kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan nantinya jika masa new normal ini terjadi.
Kepada masyarakat, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta agar tidak beranggapan new normal merupakan tatanan baru. Sehingga masyarakat bebas dan tak mengindahkan protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.
“Saat Kota Semarang menerapkan new normal, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas. Tujuannya, agar kegiatan masyarakat tetap berjalan namun tidak terjadi penularan virus,”jelasnya.
Sehingga, jangan sampai, imbuhnya, tatanan new normal itu tatanan baru tersebut bebas. Harus benar-benar mengurangi risiko penularan dan melakukan pencegahan penularan karena virus itu tidak ada yang tahu keberadaannya.
“Apalagi, saat ini belum ditemukan vaksinnya,”tandasnya.
Afif juga terus mendukung upaya Pemkot terhadap upaya-upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kasus COVID-19, salah satunya kebijakan PKM.
“Kami mengapresiasi kebijakan PKM yang selama ini dilakukan Pemkot, meski tidak melakukan PSBB, itu juga bagian dari upaya penanggulangan, yang hasilnya pun ada,”pungkasnya.