Pojok Fraksi

Soal Mal Tentrem, Dewan Dorong Perketat Pengawasan Protokol Kesehatan

Muhammad Afif Wakil Ketua DPRD Kota Semarang
Muhammad Afif Wakil Ketua DPRD Kota Semarang

SEMARANG, Jagaberita.com – Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Muhammad Afif mendorong agar pengawasan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan di Kota Semarang diperketat.

Hal ini menyusul adanya kerumunan masa yang terjadi di Mal Tentrem yang sempat viral baik di pemberitaan maupun di media sosial.

“Dalam hal ini kami mendorong Satpol PP untuk terus meningkatkan pengawasan. Karena banyak juga laporan yang masuk soal kerumunan yang terjadi di Mal Tentrem itu,” katanya, Senin (24/8/2020).

Lebih lanjut, Politisi PKS itu juga mengungkapkan, bahwa pihaknya mengapresiasi kinerja dari Satpol PP Kota Semarang yang tanggap dan cepat untuk menertibkan kerumunan yang terjadi di Mal Tentrem tersebut.

“Aturan untuk memperhatikan protokol kesehatan itu harus ditegakkan. Karena yang dikhawatirkan jika lalai akan menjadi klaster baru,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta pemilik atau pengusaha harus pro aktif terhadap penerapan protokol kesehatan.

“Bukan hanya Mal Tentrem, juga Mal atau Hotel lain juga harus ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Misalnya pembatasan kuota, pengunjung masuk bisa secara bertahap. Saling menjaga, sehingga tidak ada yang disalahkan,” tandasnya.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang melakukan penertiban, menindaklanjuti temuan persoalan pelanggaran Protokol Kesehatan di Mal Tentrem Kota Semarang, Senin (24/8/2020).

Dalam kesempatan itu, Kasatpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, penertiban dilakukan setelah adanya temuan pelanggaran SOP Kesehatan di mal Tentrem, dimana pengunjung dibiarkan bergerombol dan tidak adanya jaga jarak.

Bahkan dalam waktu maksimal dua minggu kedepan, Satpol PP Kota Semarang akan datang lagi bersama Dinas Kesehatan untuk melakukan swab tes.

“Maka nanti jika ada yang positif dari hasil swab, maka management akan kita sampaikan untuk menutup sementara,” tegasnya.

Fajar juga menegaskan, Satpol PP Kota Semarang harus tegas, kalau memang pengusaha tidak tertib menjalankan SOP kesehatan, pasti akan ditertibkan.

“Bagi kami yang terpenting adalah tertib, dan mematuhi aturan yang sudah ada yakni mematuhi protokol kesehatan. Sehingga siapapun akan kami tindak tegas apabila melanggar,” tegasnya.

Sumber: Jagaberita.com